ASAL USUL NAMA BULAN

"Asal-Usul-Usil Nama-nama Bulan"


Tau nggak sih: 

- Kenapa bulan Juli dan Agustus yang beruntun sama-sama punya 31 hari?


- Kenapa juga bulan Februari hanya punya 28-29 hari?

- Kenapa bulan September, Oktober, November, Desember adalah bulan ke 9,10,11 dan 12 ? Padahal arti kata septem=7, okto=8, novem=9 dan desem=10 ?

Tau nggak kenapa demikian?

Mungkin ada yang sudah tau, tapi banyak juga yang belum tau, ya nggak?

Baiklah, dahulu kala pada masa awal pemerintahan Romulus (pendiri) kerajaan romawi (yang pada masa kecilnya disusui oleh serigala) pada tahun 738, ternyata jumlah bulan dalam setiap tahunnya hanyalah 10 bulan, dimulai dari Maret, April, Mei, Juni, Quintilis, Augustus, September, Oktober, November, Desember.

Perhitungan tersebut berdasarkan satu tahun kalender kuno yang terdiri atas 304 hari dan dibagi menjadi 10 bulan, setiap bulan merupakan kurun waktu dari satu bulan purnama ke bulan purnama berikutnya. Romulus tampaknya mengabaikan 2 bulan pada musim dingin.

Namun kemudian kaisar romawi kedua, Numa Pompilius tahun 691 SM memutuskan untuk menambahkan 2 bulan untuk mengisi dua bulan musim dingin, maka muncullah bulan Januari dan Februari.

Kalender lama ditentukan berdasarkan perhitungan bulan dan semakin dirasakan tidak cocok dengan masa pergantian musim, maka pada tahun 46 SM Julius Caesar mempekerjakan ahli astronomi, Sosigenes, untuk meninjau kembali kalender tersebut. Sosigenes mengusulkan untuk menggunakan matahari (bukan bulan) sebagai dasar penetapan kalender, dia juga mengusulkan adanya tahun Kabisat, dan memindahkan awal tahun dari tanggal 1 maret ke tanggal 1 januari.

Semua usul disetujui dan diterapkan pada kalender Julius yang dimulai tanggal 1 januari 45 SM. Dengan adanya dua bulan tambahan yang mendahului awal kalender, maka bulan september, oktober, november, dan desember tidak lagi menjadi bulan ke 7,8,9,10 sebagaimana tersirat dari asal usul namanya. Meskipun demikian, nama keempat bulan ini tidak pernah diubah.

Berikut adalah nama bulan dalam satu tahun dan juga asal usul namanya:

- JANUARI, berasal dari nama dewa bangsa romawi, Janus. Yang selalu ditampilkan berwajah dua, satu menghadap ke masa lalu dan satu lagi menghadap ke masa depan.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- FEBRUARI, berasal dari nama dewi kesuburan romawi, Februaria. Pada mulanya februari memiliki 29/30 hari, tetapi senat romawi mengambil satu hari untuk diberikan pada bulan agustus, agar agustus tidak merasa kalah oleh bulan juli.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- MARET, berasal dari nama dewa perang romawi, Martius/Mars. Karena maret merupakan awal musim perang.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- APRIL, berasal dari kata yunani Aphro kependekan dari Aphrodite, nama dewi yunani yang melambangkan cinta.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- MEI, berasal dari kata latin, Maius. Yang diperkirakan berasal dari kata Maia, Maia adalah ibu Merkurius yang berayah Jupiter.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- JUNI, berasal dari nama latin keluarga pembunuh Julius Caesar, Junius. Juni berasal dari nama Juno, dewi pelindung kaum wanita, karena sejak awal zaman romawi, bulan ini merupakan bulan paling disukai untuk pernikahan. Dewi Juno adalah saudara perempuan dan juga istri Jupiter.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- JULI, nama bulan ini diusulkan oleh Mark Anthony, jenderal romawi dan juga kekasih Cleopatra, semula bulan ini disebut Quintilis, berasal dari quintus yang berarti 'kelima', bulan ini memang bulan kelima bila maret dianggap bulan pertama, pada tahun 44 SM, Anthony mengusulkan agar bulan kelahiran Caisus Julius Caesar ini dinamakan Julius sebagai penghormatan pada sang Caesar. Ironisnya pada saat nama itu digunakan, pada tahun itu pulalah (44 SM) Julius Caesar terbunuh. Bulan ini berisi 31 hari.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- AGUSTUS, pada awalnya bulan ini bernama Sextilis, namun Oktavian, salah seorang kaisar romawi, yang juga keponakan Julius Caesar. Dia mendambakan memiliki kemasyuran dan kekuasaan seperti pamannya. Antaralain, dia menginginkan ada nama bulan yang didasarkan atas namanya sendiri. Hari ulang tahunnya jatuh pada bulan september, tapi ia memilih bulan Sextilis untuk menyandang namanya karena bulan ini membawa keberuntungan baginya. Senat menganugerahkan gelar kebangsaan Augustus kepadanya pada tahun 27 SM sebagai pengakuan atas jasa-jasanya bagi negara. Maka sejak tahun 8 SM bulan pilihan kaisar ini dinamakan Augustus yang dalam bahasa indonesia disebut Agustus.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- SEPTEMBER, berasal dari kata septem yang artinya ketujuh (karena dulu bulan pertama adalah Maret).
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- OKTOBER, berasal dari kata okto yang artinya kedelapan.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- NOVEMBER, karena kaisar Augustus dan Julius Caesar telah memiliki bulan sendiri-sendiri. Kaum politikus romawi yang sangat mengagungkan kesopanan berpendapat sudah sewajarnya jika bulan November diganti namanya sesuai dengan nama kaisar Tiberius. Tapi Tiberius menolaknya dengan nada bercanda: "Bagaimana kalau kaisarnya ada sebelas?" maksudnya tentulah kaisar yang ke-11 itu tidak akan kebagian bulan untuk dinamai sesuai namanya. Maka bulan hni tetap dinamai bulan kesembilan November.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
- DESEMBER, Lucius Aelius Aurelius Commodus, kaisar romawi menjelang akhir abad kedua, ingin agar Amazonius diabadikan dalam kalender. Karena kekasihnya Amazonius pernah dilukis sebagai Amazon. Tapi senat tidak setuju dan meminta sang kaisar untuk menonton pertarungan antar Gladiator di Colloesium sehingga dia lupa akan niatnya tersebut. Sehingga Desember tetap tidak dirubah, desember berarti bulan kesepuluh.
sumber: http://roykewarella.blogspot.co.id
Ternyata jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di awal adalah karena kaisar Oktavian Augustus ingin agar namanya tetap Exist . 


Ciyeee #Andai aku jadi kaisar Romawi

(KLIK LINK BERIKUT UNTUK LIHAT PROFIL INSTAGRAM) ILKHASSUHARJI

Comments

Popular posts from this blog

LEGENDA GUNUNG SINDORO SUMBING WONOSOBO

"PMII Sebagai Poros Gerakan Mahasiswa Aktif Progresif"